Rabu 27 Sep 2017 15:51 WIB

Tentara Garda Revolusi Iran Tewas Dipenggal ISIS

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
Pasukan Garda Revolusi Iran
Foto: AP
Pasukan Garda Revolusi Iran

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Ribuan orang Iran berkabung atas kematian seorang tentara Garda Revolusi yang dipancung oleh ISIS di Irak pada pemakaman kenegaraan di Teheran, Rabu, (27/9).

Kematian Mohsen Hojaji yang berusia 25 membuat warga Iran berduka. Iran sendiri pasukannya banyak yang jadi korban  saat ditempatkan di Irak dan di Suriah untuk melawan IS di kedua negara tersebut.

Iran merupakan sekutu Presiden Bashar Assad yang dilawan oleh kelompok pemberontak bersenjata. Pemakaman Hojaji di Teheran didoakan oleh pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Ia berdoa di dekat peti matinya yang terbungkus. Sejak kematian Hojaji, seniman dan lainnya mengenang kematiannya dalam video dan lukisan. Berkabung dan mengakui pengorbanan adalah aspek sakral dari agama Syiah. Kematiannya juga meredam kritik domestik terhadap operasi militer Iran, terutama di Suriah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement