Senin 21 May 2018 21:45 WIB

Tahanan Palestina Meninggal di Penjara Israel

Warga Palestina berdemonstrasi di Yerusalem untuk memprotes kematian tahanan tersebut

Rep: Marniati/ Red: Nidia Zuraya
Salah seorang tahanan Palestina di penjara Israel (ilustrasi).
Foto: Presstv.ir/ca
Salah seorang tahanan Palestina di penjara Israel (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Seorang tahanan Palestina meninggal di tahanan Israel. Menurut kantor berita WAFA, tahanan itu dilaporkan meninggal setelah menderita serangan jantung.

Dilansir Middle East Monitor, Senin (21/5), Aziz Oweisat (53) seorang warga Jabal Al-Mukaber dari Yerusalem Timur meninggal di sebuah rumah sakit Israel pada Ahad.

Oweisat dituntut hukuman penjara 30 tahun pada 2014. Dia dihukum karena mencoba meledakkan saluran pipa pemasok gas ke pemukiman Armon Hanatzif. Pemukiman ini dibangun di atas tanah Jabal Al-Mukaber yang diambil alih.

Baca juga:

Tahanan Palestina Dipukuli Hingga Tewas di Penjara Israel

Israel Suguhi Tahanan Palestina Makanan Kedaluwarsa

Pada Mei, narapidana itu diduga menyerang seorang penjaga penjara dan kemudian dipukuli. Menurut laporan itu, Oweisat mengalami beberapa komplikasi. Tetapi pasukan pendudukan Israel menolak untuk membebaskannya agar mendapatkan perawatan medis.

WAFA menyatakan beberapa warga Palestina berdemonstrasi di Gerbang Damaskus di Yerusalem pada Ahad untuk memprotes kematian Oweisat. Mereka mengatakan kematian Oweisat karena kelalaian medis.

"Polisi Israel menyerang para pengunjuk rasa menggunakan , gas air mata, granat kejut dan peluru karet yang menyebabkan beberapa luka dan memaksa mereka membubarkan diri," tulis WAFA dalam laporannya

WAFA menambahkan tahanan Palestina di penjara Israel menggedor sel penjara dan mulai berteriak setelah mendengar berita kematian Oweisat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement