Kamis 07 May 2015 07:57 WIB

Yaman Desak Pertemuan Darurat dengan DK PBB

Rep: C07/ Red: Ani Nursalikah
Mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh.
Foto: Reuters
Mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh.

REPUBLIKA.CO.ID, ADEN -- Pemerintah Yaman pada Rabu (6/5) menyerukan pertemuan darurat di Dewan Keamanan PBB untuk membahas kejahatan terhadap warga sipil yang dilakukan kelompok militan Houthi dan kelompok pendukung mantan presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh.

Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Yaman, Riyadh Yasin. Ia membacakan surat dari warga Aden kepada Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz dalam sebuah siaran televisi di Al Arabiya News Channel.

"Dalam surat itu menyerukan agar intervensi perebutan wilayah untuk menyelamatkan Aden yang berada dalam kekuasaan pemberontak Houthi," seperti dikutip dari Al Arabiya News, Kamis (7/5).

Yasin juga mendesak masyarakat internasional melindungi warga sipil dan menyelamatkan Yaman dari serangan pemberontak Houthi. Saat membacakan surat, ia juga mendeskripsikan kejahatan pemberontak Houthi terhadap keluarga pengungsi Yaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement