Rabu 04 Jul 2018 15:33 WIB

Tim Sepak Bola Junior Thailand Diajari Kursus Selam Kilat

Anak-anak tampak bersemangat dan sesekali tertawa.

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Tim penyelamat bekerja memompa air keluar dari gua yang banjir di Mae Sai, Chiang Rai, Thailand, Rabu (4/7). Tim sepak bola remaja Thailand masih berada di dalam gua.
Foto: AP Photo/Sakchai Lalit
Tim penyelamat bekerja memompa air keluar dari gua yang banjir di Mae Sai, Chiang Rai, Thailand, Rabu (4/7). Tim sepak bola remaja Thailand masih berada di dalam gua.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Tim penyelamat memberikan kursus berenang dan menyelam kilat kepada 12 anak laki-laki anggota tim sepak bola junior Thailand dan seorang pelatih mereka, yang terjebak di gua Tham Luang di Provinsi Chiang Rai, Rabu (4/7). Latihan ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan evakuasi mereka dari dalam gua.

Sebuah tim penyelam, petugas medis, konselor, dan beberapa anggota SEAL Angkatan Laut Thailand, saat ini sedang bersama para korban. Sementara mereka diajari menyelam, para pakar masih mempelajari situasi untuk memungkinkan proses evakuasi.

"Aliran air sangat kuat dan ruangan yang ada cukup sempit. Mengevakuasi anak-anak ini membutuhkan bantuan banyak orang. Sekarang kami sedang mengajari anak-anak untuk berenang dan menyelam," kata Wakil Perdana Menteri Thailand, Prawit Wongsuwan kepada wartawan.

Jika tingkat air turun dan alirannya melemah, maka mereka akan dibawa keluar dari air dengan cepat. Sebuah video yang dirilis oleh SEAL pada Rabu (4/7) menunjukkan dua penyelam tengah duduk di samping anak-anak yang dibungkus selimut foil. Mereka tampak bersemangat, sesekali tertawa.

Sebuah obor menyinari anak laki-laki itu satu per satu. Di hadapan kamera, mereka menyapa dan memperkenalkan diri dengan kepala tertunduk dan tangan digenggam.

photo

Seorang anak terlihat mengenakan seragam tim sepak bola nasional Inggris berwarna merah, yang dikenakan oleh tim Inggris saat melawan Kolombia dalam Piala Dunia 2018 di Rusia. Sementara anak-anak lainnya mengenakan seragam klub Inggris Chelsea berwarna biru.

Mereka ditemukan oleh SEAL dan dua penyelam asal Inggris pada Senin (2/7), setelah dinyakan hilang sejak 23 Juni. Upaya pencarian mereka mendapat banyak apresiasi dan ucapan terima kasih dari rakyat Thailand dan dari Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha.

Pihak berwenang ingin segera mengeluarkan anak-anak itu, tetapi proses yang dilalui sangat sulit.

"Ke-13 korban tidak harus keluar di saat yang bersamaan. Siapa yang siap pertama dapat keluar lebih dulu. Jika ada risiko, maka kami belum akan melakukan evakuasi," kata Gubernur Chiang Rai, Narongsak Osottanakorn kepada wartawan.

Fokus tim penyelamat saat ini adalah memantau ketinggian air, memperkirakan hujan, dan mempertimbangkan prosedur evakuasi. Hingga akhir Selasa (3/7), sekitar 120 juta liter air telah dipompa keluar dari gua.

Baca juga: Jalan Panjang Evakuasi Tim Sepak Bola Thailand di Gua

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement