Jumat 11 Nov 2011 19:08 WIB

Timur Tengah Tegang, Amerika Jual Bom dan Rudal ke Uni Emirat Arab

Misil Hellfire saat dipasang di pesawat, ilustrasi
Foto: US ARMY
Misil Hellfire saat dipasang di pesawat, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Di tengah 'ketegangan' situasi Timur Tengah terkait provokasi nuklir Iran oleh Israel dan sekutunya, Amerika Serikat, ada yang mengambil keuntungan. Sumber perdagangan persenjataan mengungkapkan, AS merayu Uni Emirat Arab untuk membeli senjata jenis bom berpemandu.

"AS dalam waktu dekat akan mengumumkan kalau mereka menjual bom berpemandu, dalam jumlah besar, ke Uni Emirat Arab," demikian sumber tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Jumat.

Adalah Pentagon (Departemen Pertahanan AS) yang ada di balik penjualan senjata ini. Pentagon mempertimbangkan untuk menjual bom Joint Direct Attack Munitions dalam jumlah yang besar. Bom ini dirakit oleh Boeing co.

Selain bom, UEA juga membeli misil 500 Hellfire. Anggota Kongres dan Senat AS setuju saja terkait penjualan senjata kelas berat ke UEA ini. Belum ada komentar resmi dari Pentagon soal penjualan ini.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement