Kamis 31 Oct 2013 17:44 WIB

Dukung Perempuan Mengemudi, Kolumnis Ditangkap Polisi Saudi

Rep: Nur Aini/ Red: Karta Raharja Ucu
Arab Saudi, satu-satunya negara di dunia yang melarang wanita mengemudi (ilustrasi)
Foto: carbonated.tv
Arab Saudi, satu-satunya negara di dunia yang melarang wanita mengemudi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Otoritas Arab Saudi menahan kolumnis yang mendukung penolakan larangan mengemudi bagi wanita.

Aktivis yang namanya dirahasiakan mengatakan, kolumnis Tariq al-Mubarak diminta investigator datang terkait pencurian mobil. Tetapi, ketika sampai di departemen investigasi Kriminal, dia diinterogasi terkait perannya dalam dukungan terhadap hak mengemudi bagi perempuan.

Teman kolumnis tersebut tidak dapat menjemput al-Mubarak. Mereka justru ditahan beberapa jam untuk diinterogasi.

Pengawas HAM dan aktivis yang mengetahui penahanan tersebut mengatakan al-Mubarak tidak bisa mengakses pengacara. organisasi tersebut meminta al-Mubarak segera dibebaskan.

Mereka juga meminta pemerintah untuk berhenti mengintimidasi aktivis dan perempuan. Juru bicara Kementrian Dalam Negeri, Mansour al-Turki tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar.

Laporan Al-Jazeera, Kamis (31/10) menyebutkan kolom yang dipublikasikan di Asharq al-Aswat, al-Mubarak mengatakan ekstremis mengintimidasi orang yang menuntut hak mereka.

Ia berkata, pengadilan di Saudi tidak memiliki ketentuan yang cukup untuk mencegah mereka yang mengancam dan meneror orang lain. Al-Mubarak yang juga berprofesi sebagai guru sekolah, berada di kelompok inti pemuda Saudi yang aktif menyerukan hal perempuan untuk mengemudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement