Rabu 27 May 2015 06:49 WIB
Pengungsi Rohingya

Empat Hal yang Selalu Ditanyakan Seputar Muslim Rohingya

Pengungsi Rohingya di Lhoksukon, Aceh.
Foto:

Pada 28 Mei 2012, tiga pria Muslim memperkosa dan membunuh seorang wanita Buddha. Kejahatan kekerasan ini memicu pembantaian sekelompok Muslim, yang berjumlah 10 orang di sebuah pos pemeriksaan pemerintah beberapa hari kemudian. Dalam 153 halaman laporan Human Rights Watch, itu yang memicu ketegangan di Myanmar.

Peristiwa itu yang juga mengakibatkan kerusuhan di negara bagian Rakhine. Menyebabkan pasukan keamanan membumihanguskan rumah sekitar 75.000 Muslim Rohingya, dan menangkap sejumlah besar Rohingya Muslim laki-laki.

Setelah itu, sembilan kota lainnya di Myanmar menjadi saksi kekerasan negara terhadap Muslim. Sekitar 40.000 umat Islam dipaksa meninggalkan rumah mereka dan setidaknya 70, termasuk 28 anak-anak, tewas dalam serangan.

Laporan Human Rights Watch, pihak keamanan setempat sering tidak berusaha untuk menghentikan kekerasan. Pihak keamanan justru menerima tuduhan bahwa mereka berpartisipasi membantai Muslim dalam kerusuhan.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement