Jumat 27 Nov 2015 00:03 WIB

Kisah EODM Dibawah Todongan Senapan Serangan Teror Paris

Seorang wanita memberikan penghormatan untuk korban serangan Paris di depan Bataclan konser, Rabu 25 November, 2015, di Paris.
Foto: EPA/Hugo Marie
Jesse

Salah satu pendiri band, Jesse Hughes, mengatakan kepada media bahwa dia lari dari panggung ketika mulai mendengar suara penembakan. Dia berlari mencari kekasihnya di ruang ganti.

Dia tidak menemukannya lalu membuka pintu yang mengarah ke jalan lorong dan berhadapan dengan seorang pelaku.

"Dia menoleh menghadap saya, menurunkan senjatanya dan moncong senjatanya menyentuh kusen pintu," ujar Hughes.

Hughes mengatakan dia bergegas menuruni serangkaian tangga, melewati pintu keluar dan menemukan kekasihnya di luar gedung. (Baca: Memata-matai ISIS lewat dunia maya)

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement