Sabtu 26 Dec 2015 06:00 WIB

10 Kecelakaan Pesawat Mengenaskan Sepanjang 2015

Pesawat An-24 dalam sebuah kecelakaan fatal beberapa waktu lalu (ilustrasi).
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Personel TNI memasukan peti berisi jenazah Dubes Indonesia untuk Pakistan, Burhan Muhammad ke liang lahat saat prosesi pemakaman di Makam Mondoliko, Warungboto, Yogyakarta, Rabu (20/5).

JAKARTA -- Kabar duka datang dari Dubes RI untuk Pakistan Burhan Muhammad yang mengalami kecelakaan pesawat beberapa pekan lalu di Pakistan.Setelah dilakukan perawatan intensif, akhirnya beliau menghembuskan nafas terkhirnya pada Selasa (19/5) dini hari. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi melalui pesan singkatnya.

“Innalillahi wainaillaihi rojiun, telah pulang ke rahmatullah Dubes Pakistan Bpk. Burhan Muhammad pada Selasa 19-5-2015 pukul 00.50 waktu Singapura di Singapore General Hospital, semoga arwahnya diterima di sisi Allah SWT dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Aamiin,” tulis Retno dalam pesan singkatnya yang diterima Republika.co.id, Selasa (19/5).

Dubes Burhan dirujuk ke Singapura pada Rabu  (13/5) lalu setelah sebelumnya mendapatkan perawatan di Pakistan dan India pasca kecelakaan pesawat. Dirujuknya ke Singapore General Hospital karena luka bakar 70 persen yang dialami Dubes Burhan dan RS tersebut memiliki fasilitas memadai untuk kasus tersebut.

Sebelumnya, helikopter Mi-17 dilaporkan menabrak sebuah sekolah di lembah Gilgit pada Jumat (8/5). Helikopter tersebut diketahui membawa total 17 orang, sebagian besar merupakan perwakilan negara. Dalam peristiwa naas itu, tujuh orang meninggal. Salah satunya adalah istri Dubes Burhan, Hery Listyawati.

Rencananya mereka melakukan perjalanan menuju Gilgit-Baltistan untuk bertandang ke acara yang dihadiri oleh Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif. Mi-17 sendiri merupakan helikopter yang dianggap handal, pertama kali dibuat oleh Rusia sesuai dengan kondisi iklim dan geografis di Asia.

Menteri Luar Negeri Pakistan Aizaz Chaudhry mengatakan kotak hitam dari helikopter telah ditemukan. Dia memastikan kecelakaan karena alasan teknis. Namun, tim akan segera melakukan penyelidikan untuk mengetahui pasti penyebab terjadinya kecelakaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement