Kamis 07 Jan 2016 17:22 WIB

4 Negara Ini akan Damaikan Arab Saudi-Iran

Rep: Amri Amrullah/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi Saudi vs Iran.
Foto:
Demonstran Iran meneriakkan slogan sambil membawa foto ulama Syiah Sheikh Nimr al-Nimr saat demo menentang eksekusinya di Saudi Arabia, di luar Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran 3 Januari 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGDAD -- Walaupun beberapa wilayah di Irak dalam kondisi berkecamuk perang melawan ISIS, namun negara yang pernah dipimpin Saddam Husain ini melalui Menteri Luar Negerinya Ibrahim al Jaafari siap menjadi mediator antara Arab Saudi dan Iran. Walaupun Irak saat ini mayoritas dianut umat Syiah, namun Jaafari mengingatkan jika ketegangan dua negara ini terus berlanjut akan berpengaruh pada seluruh negara kawasan.

"Kami telah aktif dari saat saat awal untuk mengurangi ketegangan, mencegah bencana lebih besar terjadi dan mempengaruhi negara-negara di kawasan," katanya.

Walaupun siap menjadi mdiator, namun Jaafari sempat mengkritik sikap Saudi yang menghukum mati pemimpin Syiah Sheikh Nimr al Nimr yang dianggapnya sebagai kejahatan yang lain.

 

(Baca Juga: Iran Ganti Nama Jalan Kedubes Arab Saudi di Teheran)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement