Selasa 15 Mar 2016 00:01 WIB

Ini Lima Perusahaan di Permukiman Palestina dalam Daftar Kampanye Boikot

Rep: Gita Amanda/ Red: Bilal Ramadhan
Boikot produk Israel.
Foto:
Boikot produk Israel (ilustrasi).

4. Arava

Arava mengekspor buah, sayuran dan rempah organik dan konvensional. Beberapa produknya tumbuh di permukiman di Lembah Yordan di Tepi Barat yang diduduki, termasuk paprika, anggur, tomat, dan lainnya.

Arava juga mengekspor produk yang dikemas di rumah pengemasan di wilayah permukiman seperti Gigal, Netiv Hagdud, Mechola, Na'aran dan Ro'i. Perusahaan ini juga memiliki tanaman anggur di permukiman Ro'i dan mengekspor strawberi dan rempah-rempah dari Gaza.

 

5. G4S

G4S mengelola keamanan di Penjara Ofer di wilayah teritori Palestina yang diduduki. Mereka menyediakan layanan dan peralatan untuk menjalankan pemeriksaan dan membantu penjara Israel memenjarakan tahanan politik Palestina.

PBB mencap perusahaan ini sebagai perusahaan yang dikenal karena kekerasannya terhadap tahanan. Mereka sempat mengatakan akan memastikan praktik bisnisnya sejalan dengan kebijakan etika bisnis mereka.

Namun G4S belum mengindikasikan akan menghentikan pelayanannya di penjara Israel yang secara ilegal memindahkan tahanan Palestina. Penjara Israel terkenal dengan penyiksaan sistematis dan perlakukan buruk pada tahanan Palestina, termasuk anak-anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement