Senin 04 Apr 2016 07:27 WIB

Sejarah Hari: Mantan PM Pakistan Dieksekusi Mati

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Zulfikar Ali Bhuto
Foto:
Doktor Martin Luther King, Junior

Pemimpin hak-hak sipil kulit hitam Amerika, Dr Martin Luther King, telah dibunuh. Dr King ditembak mati di Selatan Kota Memphis, Tennessee, Amerika Serikat (AS) lokasi ia memimpin pawai pekerja kesehatan memprotes upah buruh yang rendah dan kondisi kerja yang buruk.

King ditembak di leher saat dia berdiri di sebuah balkon hotel dan meninggal di rumah sakit sesaat setelah itu. Pendeta Jesse Jackson berada di balkon dengan Dr King ketika suara tembakan tedengar. Polisi di Memphis menduga pria kulit putih dan berpakaian rapi yang disebut telah menjatuhkan senapan otomatis setelah penembakan dan melarikan diri dalam mobil biru.

Kerusuhan di Memphis kemudian terjadi setelah kematian Dr King dan 4.000 anggota Garda Nasional yang

disiagakan ke kota. Sebuah jam malam senja hingga fajar telah diperintahkan untuk mengantisipasi gangguan.

Presiden AS, Lyndon Johnson, telah menunda perjalanan ke Hawaii untuk pembicaraan damai di Vietnam. Presiden mengaku terkejut dan sedih dengan kematian pemimpin hak-hak sipil tersebut.

King pertama kali dikenal luas sebagai salah satu pemimpin dari boikot bus Alabama pada  1955. Pada 1963, Dr King memimpin pawai besar-besaran pada Washington DC. Dr King menganjurkan penggunaan taktik non-kekerasan seperti pawai protes. Pada tahun 1964 ia dianugerahi hadiah Nobel perdamaian.

sumber : BBC
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement