3. Mexico City, Meksiko
Dengan lebih dari 20 juta orang dan 4 juta mobil berkeliling jalan-jalan Mexico City, lalu lintas memang menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari mereka. Itu juga merupakan wilayah metropolitan terbesar di belahan bumi barat, menjadikannya tempat untuk perdagangan, industri dan pendidikan di Meksiko.
Kota ini memiliki layanan transportasi terbesar di Amerika Latin dan bahkan menawarkan yang termurah di dunia hanya 0,23 dolar AS atau tiga peso per perjalanan. Namun, Meksiko akan membuka sistem metro pertama dalam transportasi kereta api yang mudah-mudahan akan mengurangi kepadatan lalu lintas di daerah tersebut. Jaringan transportasi ini akan menghubungkan Brownsville, Texas, dan Matamoros, Meksiko.
Mudah-mudahan, langkah ini akan menjadi awal dari beberapa perbaikan mungkin dalam sistem transportasi umum di Meksiko secara keseluruhan. Jika tidak, meningkatnya jumlah mobil pribadi berkeliling kota akan terus melumpuhkan kemajuan di daerah dan terus naik lebih tinggi dan lebih tinggi lagi.
2. Istanbul, Turki
Mobil pribadi sesak di jalan dari Istanbul di Turki adalah salah satu penyebab paling umum dari buruknya lalu lintas di kota. Setidaknya 100 ribu kendaraan baru bertambah hingga jumlah mobil bepergian di jalan-jalan Istanbul memburuknya situasi lalu lintas saat ini dan menempatkan kota ini di antara tempat-tempat dengan lalu lintas terburuk.
Namun, pembangunan Big Istanbul Tunnel diyakini menjadi solusi atau secara dramatis akan meningkatkan situasi saat ini lalu lintas di kota. Menurut penelitian, hal terbaik Big Istanbul Tunnel dapat berkontribusi untuk memperbaiki situasi lalu lintas di kota ini adalah untuk memberikan rute yang berbeda untuk wisatawan melintasi metro.
Dengan layanan yang lebih cepat dan lebih nyaman, sekitar 19 persen dari lalu lintas akan dialihkan ke rute baru.