Cerita tak berhenti di sini. Tiga tentara masuk ke ruangan akar dan menahan serta mengikatnya. Setelah mengancam akan membuat, tentara itu membawanya ke Pangkalan Akinci, barat daya Ankara. Di sana ia dipaksa membaca manifesto kudeta. "Ketika mereka membaca manifesto, saya hanya mendengar sinis tanpa ada ketertarikan," ujar Akar.
Pejabat senior lain yang menolak untuk berpartisipasi dalam kudeta juga ditahan. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, sebanyak 12.165 orang telah ditahan terkait dengan kudeta. Mereka yang ditahan 8.838 tentara, 2.101 hakim dan jaksa, 1.485 polisi, 52 otoritas lokal serta 689 warga sipil.
Secara terpisah Turki memerintahkan penahanan terhadap 42 jurnalis sebagai bagian dari pembersihan pascakudeta, Senin (25/7).