Selasa 30 Aug 2016 04:45 WIB

PBB Bayar Jutaan Dolar AS ke Rezim Assad

Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Foto:
Konvoi bantuan PBB, Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Arab Suriah tiba di Daraya, Suriah, pertama kali sejak 2012.

Sementara itu dari analisa atas dokumen pengadaan PBB menunjukkan, badan tersebut telah melakukan kerja sama dengan 258 perusahaan di Suriah. PBB membayar uang kontrak hingga mencapai 54 juta dolar AS dan 36 juta poundsterling. Banyak bantuan yang diyakini jatuh ke perusahan dekat dengan Assad.

Selain bekerja sama dengan organisasi prorezim, PBB membayar 9,2 juta dolar AS untuk penginapan hotel pada 2014 sampai 2015. Ironisnya pembayaran hotel menjadi pemasukan penting buat kas pemerintah.

"Beroperasi di Suriah dengan konflik yang sudah memasuki enam tahun memaksa pekerja kemanusiaan untuk mengambil pilihan sulit," ujarnya juru bicara PBB.

PBB menambahkan, mereka tak mematuhi sanksi yang dijatuhkan AS atau Uni Eropa. PBB hanya akan mematui sanksi yang telah dijatuhkan badan perdamaian dunia itu.

Dr Reinoud Leender seorang ahli dalam studi perang di King's College di London mengatakan, PBB harus mempertimbangkan ulang kembali strateginya karena terlalu dekat dengan rezim.

"Pejabat PBB berpendapat mengingat begitu kompleks serta bahayanya dalam proses pemberian bantuan maka konsesi dan akomodasi permintaan dari tuntutan pemerintah tak dapat terlekkan. Namun pragmatisme PBB ini membuka jalan persoalan semakin dekat dengan rezim," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement