Meskipun penjara sudah dipasangi teknologi pemblokiran sinyal untuk menghentikan narapidana mengakses internet, ratusan oknum licik menemukan cara untuk melumpuhkan sistem tersebut.
Sejumlah narapidana lain juga kerap mengunggah gambar ke akun Facebook-nya dari dalam penjara menggunakan ponsel ilegal.
Mengetahui hal ini, seperti yang dilansir dari Express.co.uk, Kementerian Kehukuman Inggris mengancam akan bertindak tegas dan berjanji untuk meningkatkan pengawasannya terhadap penggunaan ponsel ilegal di balik jeruji besi.
"Perilaku ini benar-benar tidak dapat diterima dan akun Facebook terkait telah kami hapus. Narapidana yang ketahuan memiliki ponsel akan menghadapi hukuman berat, termasuk investigasi polisi, yang nantinya dapat mengakibatkan perpanjangan waktu di balik jeruji besi,” ujar sumber dari Kementerian Kehakiman.
Sumber menambahkan, "Kami bertekad untuk melakukan semua yang kami bisa untuk mencegah mereka memiliki akses ke ponsel,”
Dalam menanggapi lonjakan penggunaan internet dalam penjara, Kementerian Kehakiman telah merancang hukum baru untuk memaksa operator jaringan seluler untuk tidak melayani ponsel ilegal di penjara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
