Ada Lebih dari Setengah Juta Tangkai Tulip
"Tahun ini kami menanam lebih dari 120 jenis tulip... dan ada lebih dari setengah juta tulip yang ada disini," ujar Paul.
Tulip memiliki masa hidup yang singkat, meski untuk menanamnya membutuhkan cukup banyak kerja keras. Menurut Paul, tulip-tulip sudah ditanam sejak Mei. Perawatan secara intensif dilakukan sepanjang musim dingin agar bisa berkembang sempurna pada pertengahan bulan September hingga Oktober.
Menjelang musim panas, tulip-tulip sudah terlihat layu dan Paul beserta pekerja kebun lainnya akan sibuk membabat habis tanaman tulip, agar lahan bisa 'beristirahat' dan siap untuk ditanam kembali.
"Cuaca Australia yang lebih panas dari negara asalnya, membuat tulip kurang bisa bertahan lama," ujar Paul.
Jangan Hanya Menikmati Bunga Tulip
Dengan ratusan tangkai tulip, tentunya Anda ingin memotret tulip dari segala sisi... lengkap dengan selfie, tapi Anda tak perlu melakukannya selama berjam-jam, bukan?
Karena itu Paul dan keluarganya memiliki beragam hiburan yang bisa dinikmati para pengunjungnya.
Selama enam minggu akan ada tema yang berbeda-beda yang ditampilkan di festival ini. Dimulai dari pekan Turki, pekan Sungai Yarra dan Pegunungan Dandenong, pekan Belanda, pekan Kuliner dan Jazz, pekan Anak-anak, dan terakhir pekan Irlandia.
Pada pekan Turki misalnya, Anda bisa menikmati aneka makanan dan tarian asal Turki. Bertepatan dengan liburan anak sekolah, anak-anak dapat menikmati tulip dengan gratis di pekan Anak-anak.
Tapi setiap harinya, Anda bisa mengunjungi 'Kampung Belanda', melihat suvenir khas Belanda hingga poffertjes, pancake khas Belanda dengan taburan tepung gula.
Dan Secangkir Kopi dari Biji Kopi Sulawesi
Tepat di depan panggung utama, terdapat area dimana Anda bisa menikmati hiburan musik sambil makan dan minum. Salah satu warung kopi yang ada di festival ini menyuguhkan beragam minuman kopi yang bijinya berasal dari Sulawesi.