REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Bandara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood di Florida, Amerika Serikat (AS) ditutup sementara untuk umum setelah insiden penembakan brutal yang dilakukan seorang pria di Terminal 2 bandara, lokasi klaim bagasi penumpang. Penembakan yang dilaporkan menewaskan 5 orang dan melukai 8 orang ini membuat seluruh penumpang panik dan berhamburan menyelamatkan diri, seperti dilaporkan ABCnews.
Sherif Broward County menyatakan bahwa pelaku penembakan melakukan aksinya sendirian dan kini sudah ditahan oleh aparat keamanan. Sebelumnya, dilaporkan juga bahwa pelaku sempat ditembak di tempat oleh aparat keamanan. Sherif Mayor Barbara menyebutkan pihaknya belum bisa memastikan apakah masih ada kawanan lain yang beraksi bersama dengan pelaku.
Kejadian penembakan sendiri dilakukan pelaku secara tiba-tiba saat penumpang sedang berdiri menunggu bagasi. Akun resmin bandara juga menyatakan penutupan sementara operasional bandara hingga kondisi pulih kembali. Ari Fischer, mantan sekretaris pers di periode mantan Presiden Bush menyebutkan bahwa para penumpang seketika berlairan ketika tembakan pertama mulai diletuskan oleh pelaku.
Bandara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood sendiri merupakan bandara terbesar kedua di Florida Selatan. Bandara ini sekaligus melayani penerbangan antarbenua, mengantisipasi lonjakan di Bandara Internasional Miami.