Sabtu 19 Aug 2017 07:13 WIB

Penasihat Assad Sebut AS Berupaya Pecah Belah Suriah

Bashar Al-Assad
Foto: myfirstclasslife.com
Bashar Al-Assad

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Seorang politikus penting dan penasehat media Presiden Suriah Bashar al-Assad pada Kamis (17/8) menuduh koalisi pimpinan AS berusaha memecah Suriah, dan mengatakan rencana itu akan gagal.

Di dalam satu wawancara dengan stasiun televisi pan-Arab Al-Mayadeen yang ditayangkan pada Kamis larut malam, Bouthaina Shaaban mengatakan, "Membidik rakyat sipil di Ar-Raqqah --Ibu Kota de Fakto kelompok ISIS-- dan kejahatan yang dilakukan terhadap mereka adalah sesuatu yang memicu pertanyaan dan sangat mungkin Amerika Serikat sedang berusaha meneror warga Arab di Ar-Raqqah agar mereka meninggalkan daerah tersebut agar mereka bisa memiliki wilayah yang cocok bagi federasi atau pembentukan wilayah Kurdi di Suriah Utara. Amerika Serikat akan gagal memecah-belah Suriah "sebab rakyat Suriah itu satu", kata wanita pejabat itu, sebagaimana dikutip Xinhua, Jumat (18/8) malam.

Pernyataannya dikeluarkan saat koalisi pimpinan AS memberi dukungan kuat kepada Pasukan Demokratik Suriah (SDF), yang dipelopori suku Kurdi --yang memerangi ISIS di Ar-Raqqah. Namun, pembunuhan warga sipil setiap hari mendorong Pemerintah Suriah mengutuk kejahatan koalisi pimpinan AS di Ar-Raqqah dan mendesak PBB agar membubarkan koalisi tersebut.

Meskipun SDF bergerak maju di dalam Ar-Raqqah, militer Suriah dan pasukan suku bergerak maju dalam perang melawan kaum fanatik di wilayah pinggiran, dan mendekati kota kecil terakhir yang dikuasai ISIS di pinggir timur Ar-Raqqah. Pasukan militer dan tentara sukurnya sudah merebut kembali pinggir barat dan Selatan Ar-Raqqah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement