Tahap pertama pada 14 Juli 2016 sebagai lampiran terenkripsi. Namun Assange membantah menerima email yang dicuri dari Rusia itu.
Rincian rencana pelarian diri Assange kurang lengkap. Dua sumber yang akrab dengan pekerjaan bagian dalam kedutaan Ekuador mengatakan Fidel Narváez, orang kepercayaan Assange yang menjabat sebagai Konsul London di Ekuador, menjadi perantara dalam kontak dengan Moskow.
Dalam wawancara dengan the Guardian, Narváez membantah terlibat dalam diskusi dengan Rusia tentang pemindahan Assange dari kedutaan. Narváez mengatakan, dia mengunjungi kedutaan Rusia di Kensington dua kali tahun ini sebagai bagian dari kelompok diplomat dari berbagai negara.
"Ini adalah pertemuan terbuka-publik yang terjadi selama krisis Inggris-Rusia," katanya. Pernyatannya mengacu pada kasus keracunan Novichok dengan korban Sergei dan Yulia Skripal pada Maret.
Rencana pelarian itu diduga juga melibatkan pemberian dokumen diplomatik kepada Assange. Sehingga Ekuador dapat mengklaim bahwa Assange sedang menikmati perlindungan diplomatik.
Sebagai bagian dari operasi, Assange harus dikeluarkan dari kedutaan dalam kendaraan diplomatik. Empat sumber terpisah mengatakan Kremlin bersedia menawarkan dukungan untuk rencana tersebut - termasuk kemungkinan mengizinkan Assange untuk melakukan perjalanan ke Rusia dan tinggal di sana.
Salah seorang narasumber mengatakan seorang pengusaha Rusia menjabat sebagai perantara dalam diskusi ini. Perjalanan Assange ke Ekuador dengan menggunakan perahu juga dipertimbangkan.