Kamis 18 Jul 2019 05:45 WIB

Kota Sheffield di Inggris Akui Keberadaan Palestina

Dewan Kota Sheffield, Inggris menyatakan dukungannya terhadap negara Palestina.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Dua anak membawa bendera Palestina.
Foto: REUTERS/Mohamad Torokman
Dua anak membawa bendera Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, SHEFFIELD -- Dewan Kota Sheffield, Inggris, mengakui keberadaan Palestina sebagai negara berdaulat. Sejumlah orang memproklamirkan pernyataan itu dengan mengibarkan bendera Palestina di luar Balai Kota.

"Sheffield hanya satu kota, tetapi kami dapat membuat gerakan simbolis ini dan berharap dapat memberi tekanan pada pemerintah untuk melakukan hal yang sama," kata Wakil Pimpinan Dewan Kota Sheffield, Olivia Blake.

Baca Juga

Deklarasi itu tercipta setelah kelompok Sheffield Labor Friends of Palestine membuat petisi yang mendesak dewan kota mengakui keberadaan Palestina. Upaya mereka didukung oleh hampir 20 ribu orang yang memberikan tanda tangan.

Perwakilan Sheffield Labor Friends of Palestine, Julie Pearn, menyatakan bahwa deklarasi pengakuan itu sudah sepatutnya dilakukan. Selama ini, sudah ada 138 negara yang mengakui Palestina sebagai negara.

"Kami percaya pengakuan publik terhadap negara Palestina oleh dewan kota akan menjadi pernyataan solidaritas yang kuat dan berpengaruh yang kami harap memotivasi dewan lain," ungkap Pearn, dikutip dari laman WAFA.

Labor Friends of Palestine yang mendukung langkah tersebut berniat meneruskan petisi kepada Parlemen Inggris untuk membahasnya pada Sepember mendatang. Duta Besar Palestina untuk Inggris, Hussam Zomlot, menyambut baik langkah itu.

Menurut Zomlot, dukungan Sheffield tidak sekadar simbolis, tetapi menjadi pionir menuju pengakuan keseluruhan Inggris atas Palestina. Hal itu cukup berat dan tertunda sekian lama akibat Deklarasi Balfour 1917 yang mendukung zionisme.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement