Jumat 01 Jan 2021 03:20 WIB

Menteri Prancis: Inggris Hukum Diri Sendiri dengan Brexit

Keputusan Brexit Inggris disesali oleh Menteri Prancis untuk Urusan Eropa.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Seorang demonstran anti-Brexit di luar Istana Westminster, London, Senin, 14 Desember 2020 saat ia melakukan protes selama pembicaraan perdagangan Brexit. Kepala negosiator Uni Eropa Michel Barnier mengatakan pada hari Senin bahwa dia masih sangat yakin bahwa perjanjian perdagangan pasca-Brexit adalah mungkin, dan mengurangi sengketa besar yang belum terselesaikan yang akan diselesaikan menjelang Tahun Baru menjadi hanya dua. Inggris mengatakan bahwa negosiasi, saat ini di Brussel, bisa berlanjut untuk beberapa waktu.
Foto:

Selama periode transisi, Inggris dan Uni Eropa menegosiasikan berbagai kesepakatan, salah satunya mengenai perjanjian pasar bebas di Uni Eropa.

"Inggris menyadari bahwa tidak memiliki akses ke pasar Eropa akan menjadi bencana ekonomi. Karena itu, dalam kesepakatan yang dicapai, Inggris masih bisa mengakses ke pasar Eropa, namun dengan tetap menghormati ketentuan dan aturan kami," kata dia seperti dikutip dari Reuters pada Kamis (31/12).

Beaune kembali mengungkap kekecewaannya soal Brexit. Menurutnya, ini bakal menjadi sejarah yang menyedihkan karena untuk pertama kalinya Inggris menarik diri dari Uni Eropa setelah 45 tahun berhubungan baik.

“Brexit harus menjadi pelajaran bahwa kita harus maju lebih baik, lebih cepat, dan lebih kuat sebagai orang Eropa," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement