Epidemiolog Griffith University di Australia, dr Dicky Budiman mengatakan dari awal ia melihat jika Pemerintah sudah mengatur agar usia produktif yang lebih didahulukan.
"Walaupun dari awal tidak ada juga penjelasan resminya, tapi secara asumsi menunjukkan bahwa memang akan mengarah pada kelompok yang memiliki produktivitas secara ekonomi, produktivitas secara kehidupan sosial," ujarnya kepada Hellena Souisa dari ABC Indonesia.
"Kalau yang kita lihat yang Brasil, dia memasukan usia lanjut dalam metodologi. Artinya penyusunan ini, metodologi ini, dipengaruhi oleh tujuan," jelasnya.
Menurutnya setiap negara "sah-sah saja" memiliki perbedaan soal target penerima vaksin, namun jika ingin merujuk kepada hasil di Brasil, maka target kelompoknya juga harus sama.