Senin 18 Jan 2021 01:40 WIB

Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina tak Setuju Pemilu

Menurut Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina, dialog nasional lebih diperlukan.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
 Warga Palestina mengibarkan bendera saat protes di Tepi Barat, di desa Yatta, dekat Hebron, 21 Agustus 2020.
Foto:

Sejalan dengan itu, pemilihan parlemen akan dihelat pada 22 Mei 2021. Pemilihan presiden rencananya akan diselenggarakan pada 31 Juli dan pemilihan Dewan Nasional Palestina menyusul pada 31 Agustus.

Kelompok Palestina Hamas dan Fatah telah berselisih sejak Hamas merebut Jalur Gaza dari saingannya pada 2007. Pada September lalu, keduanya bertemu di Turki dan setuju untuk mengadakan pemilihan parlemen dan presiden.

Pada 31 Desember, pemimpin senior Hamas Ismail Haniyeh mengirimi Abbas surat resmi untuk mengakhiri perpecahan. Dia juga meminta Abbas untuk mengadakan pemilihan umum di wilayah Palestina.

Pemilihan umum ini akan menjadi pertama kalinya setelah 15 tahun. Pemilihan presiden terakhir dilakukan pada tahun 2005, sedangkan pemilihan parlemen terakhir diadakan pada tahun 2006.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement