Rabu 20 Jan 2021 16:43 WIB

Donald Trump Pidato Perpisahan, tak Mau Sebut Joe Biden

Donald Trump membanggakan pemerintahannya selama pidato perpisahan

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
 Pengambilan gambar dari video selebaran yang dirilis oleh Gedung Putih menunjukkan Presiden AS Donald J. Trump berbicara kepada bangsanya dari Ruang Biru Gedung Putih di Washington, DC, AS
Foto:

Trump juga tegas mengeklaim bahwa pemerintahan di bawah pimpinannya memulihkan kekuatan Amerika di dalam negeri dan kepemimpinan Amerika di luar negeri. "Dunia menghormati kita lagi. Tolong jangan kehilangan rasa hormat itu," kata Trump.

Trump diketahui tidak akan menghadiri pelantikan Biden pada Rabu (20/1) waktu setepat. Itu menjadi sejarah presiden AS keempat yang tidak menghadiri upacara pelantikan penerus.

Sebaliknya, Trump berencana untuk mengadakan acara "perpisahan" di bandara Joint Base Andrews di Maryland sebelum berangkat ke Florida untuk memulai karir pasca-kepresidenannya. Video perpisahan Trump dirilis pada hari yang sama ketika jumlah kematian akibat virus corona AS melonjak di atas 400 ribu, jumlah nasional terburuk di dunia.

Trump sebelumnya memang tidak pernah secara tegas mendorong penggunaan masker dan berulang kali meremehkan tingkat keparahan pandemi. Namun dalam pidato perpisahannya, Trump malah membahas soal mengembangkan vaksin virus korona dengan kecepatan memecahkan rekor di bawah pemerintahannya.

"Pemerintahan lain akan membutuhkan tiga, empat, lima, bahkan mungkin hingga 10 tahun untuk mengembangkan vaksin. Kami melakukannya dalam sembilan bulan," kata Trump.

Dari ratusan ribu orang Amerika yang meninggal karena virus, Trump turut berbelasungkawa. "Kami berduka atas setiap nyawa yang hilang, dan kami berjanji dalam ingatan mereka untuk menghapus pandemi yang mengerikan ini untuk selamanya," ujarnya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement