Selasa 16 Feb 2021 09:13 WIB

Militer Myanmar Kembali Tutup Akses Internet

Junta dinilai ingin membungkam perbedaan pendapat di media daring

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Demonstran berkumpul di dekat jalan di mana tentara dan kendaraan lapis baja dikerahkan selama protes di luar Bank Sentral Myanmar (CBM) di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. Junta militer Myanmar pada 15 Februari menghentikan layanan internet dan mengerahkan pasukan serta kendaraan lapis baja di seluruh penjuru Myanmar. negara dalam tanda-tanda meningkatnya kekuatan untuk menekan protes massa terhadap kudeta militer dan gerakan pembangkangan sipil yang tumbuh yang telah melumpuhkan layanan pemerintah.
Foto:

Pada Senin (15/2) kemarin jumlah pengunjuk rasa pun semakin mengecil. Tidak diketahui apakah karena terintimidasi oleh kehadiran tentara atau karena kelelahan setelah 12 hari berdemonstrasi. Demonstran fokus berunjuk rasa di depan gedung Bank Sentral, Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) dan China serta markas partai Suu Kyi yakni National League for Democracy. (NLD).

Polisi kabarnya melepaskan tembakan peluru karet ke pengunjuk rasa di kota Mandalay. Dalam rekaman video di media sosial terdengar suara tembakan saat massa bubar. Lalu muncul sejumlah orang yang terlihat terluka. "Kami sangat percaya pada demokrasi dan hak asasi manusia, kami tahu ini berisiko," kata aktivis mahasiswa  Myo Ko Ko.

"Saya telah pindah ke tempat lain siang ini karena digeledah oleh polisi, kami berharap komunitas internasional membantu kami," tambahnya.

Mahasiswa juga berunjuk rasa di ibukota Nay Pyi Taw. Puluhan orang ditangkap dan kemudian dibebaskan. Warga sejumlah kota dilaporkan menggelar jaga malam untuk menahan serangan dari gerombolan yang kabarnya dikirim tentara untuk menimbulkan kerusuhan.

Pemerintah militer telah membebaskan puluhan ribu narapidana.  Muncul kekhawatiran militer akan menggunakan sejumlah narapidana yang dibebaskan untuk menekan siapa pun yang melawan rezim.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement