Dinas keamanan Irak pada saat itu telah menerbitkan nama-nama 60 orang yang dicari karena dicurigai menjadi anggota ISIS, Alqaidah, atau Partai Baath dari mendiang Presiden Irak Saddam Hussein.
Menyusul invasi Irak oleh Amerika Serikat dan akhirnya penangkapan, dan eksekusi ayahnya, Raghad menggambarkan waktu itu sebagai bagian tersulit dalam hidupnya. Awalnya, dia melarikan diri ke Suriah dan akhirnya menetap di Yordania di mana dia tinggal hingga saat ini bersama keluarganya.
Advertisement