Kamis 11 Mar 2021 16:00 WIB

Hampir Semua Perempuan Muda di Inggris Alami Pelecehan

Sebagian besar perempuan Inggris tidak yakin pelaku pelecehan seksual akan dihukum.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Bendera Inggris. Jajak pendapat yang digelar Entitas PBB untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan atau UN Women cabang Inggris menemukan hampir semua perempuan muda di Inggris mengalami pelecehan seksual.

Dalam proyek Safe Spaces Now, UN Women mengumpulkan kisah dari 400 perempuan. Lalu mengirimkan surat terbuka pada pemimpin untuk merancang ruang publik yang lebih aman, meningkatkan sistem pelaporan dan edukasi.

"Kami melihat hasil yang kuat di tempat lain di dunia, masalah kami sekrang terkadang di Inggris, kami pikir kami memimpin dalam progresif dan kami lupa pekerjaan rumah dalam kekerasan gender yang masih terjadi di hampir setiap rumah, terutama terhadap perempuan dan kelompok marjinal," kata Barnett.

Pendiri Everyday Sexism Project Laura Bates mengatakan perempuan mengakui pelecehan yang mereka alami sehari-hari adalah pelecehan seksual. Tapi tidak mengejutkan mereka tidak yakin pada sistem 'yang sepenuhnya rusak'.

"Jika Anda berbicara mengenai pelecehan seksual di jalan di Inggris, Anda akan muncul di halaman depan sebuah tabloid yang menyebut Anda 'feminazi' dan dituduh berlebihan, jadi tentu perempuan muda tidak akan mengira mereka dianggap serius bila maju bersuara," katanya.  

Bates mengungkapkan penelitian Trades Union Congress menemukan 52 persen perempuan mengalami pelecehan seksual di tempat kerja dan satu dari lima di antaranya tidak melaporkan insiden tersebut. Sepertiga diantaranya mengatakan tidak ada yang berubah sementara 16 persen mengatakan perlakukan terhadap mereka kian memburuk. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement