Ahad 11 Apr 2021 06:27 WIB

Presiden Macron Tutup Sekolah Elite Prancis

Sekolah negeri ENA di Prancis dianggap terlalu elite

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Presiden Prancis Emmanuel Macron
Foto:

Macron mengatakan siswa dari ISP harus menghabiskan tahun pertama mereka di lapangan, berkomunikasi, dan membuat koneksi dengan warga. Setelah lulus dari ISP, siswa akan bergabung dengan salah satu badan di administrator Negara Bagian.

ISP dijadwalkan dibuka pada 2022 di Strasbourg. Macron akan membuka kesempatan bagi semua kalangan untuk mengenyam pendidikan di ISP. Macron mengatakan, ISP akan menerima siswa dari 13 sekolah umum dan mengikuti kurikulum yang "lebih terbuka untuk dunia akademis dan penelitian, di Prancis dan internasional."

Sejumlah alumni ENA telah menjadi beberapa politisi dan menteri Prancis terkemuka, terutama mantan presiden Jacques Chirac, Valery Giscard d'Estaing, dan Francois Hollande. Beberapa pejabat pemerintahan saat ini yang merupakan lulusan ENA antara lain, Perdana Menteri Jean Castex, Menteri Pertahanan Florence Parly, Menteri Urusan Eropa Clement Beaune dan Presiden Macron. Macron diketahui lulus dari ENA pada 2004.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement