Ketegangan meningkat setelah adanya serangan dari pasukan keamanan Israel di Masjid Al Aqsa di Yerusalem pada Senin (10/5), saat jamaah yang kebanyakan adalah warga Palestina melaksanakan ibadah Ramadhan. Rekaman video yang beredar pada Selasa (11/5) menunjukkan bagaimana pasukan Israel secara langsung menembakkan gas air mata dan granat kejut.
Hal itu membuat Hamas, faksi politik Palestina di Jalur Gaza memberi peringatan kepada Israel dan mengirim tembakan roket ke Israel. Sebagai balasan, Israel meluncurkan serangan dara.
Pemerintah AS yang dipimpin Biden menyerukan agar Israel dan Palestina saling menahan diri untuk menghindari korban sipil. Meski demikian, dalam sebuah pernyataan, Departemen Luar Negeri negara adidaya ini mengatakan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri.