Jumat 28 May 2021 08:15 WIB

Bashar al-Assad Menangi Jabatan Presiden Suriah Ke-4 Kali

Bashar al-Assad mengklaim menang dengan 95,1 persen suara dalam Pilpres

Red: Nur Aini
Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Foto:

Tantangan terbesar Assad, sekarang setelah ia mendapatkan kembali kendali atas sekitar 70 persen negara itu, adalah ekonomi yang sedang merosot. Pengetatan sanksi AS, keruntuhan keuangan negara tetangga Lebanon, pandemi Covid-19 yang menghantam pengiriman uang dari warga Suriah di luar negeri dan ketidakmampuan sekutu Rusia dan Iran untuk memberikan bantuan yang cukup, berarti prospek pemulihan tampak buruk.

Unjuk rasa dengan ribuan orang mengibarkan bendera Suriah dan memegang foto Assad sambil bernyanyi dan menari berlangsung sepanjang Kamis dalam perayaan pemilihan. Para pejabat mengatakan kepada Reuters secara pribadi bahwa pihak berwenang menyelenggarakan demonstrasi besar dalam beberapa hari terakhir untuk mendorong pemungutan suara, dan aparat keamanan yang menopang kekuasaan minoritas Alawiyah Assad telah menginstruksikan pegawai negara untuk memilih.

Pemungutan suara itu diboikot oleh pasukan pimpinan Kurdi yang didukung AS yang mengelola wilayah kaya minyak di timur laut dan di wilayah barat laut Idlib, daerah kantong pemberontak terakhir yang ada, di mana orang-orang mengecam pemilihan tersebut dalam demonstrasi besar pada Rabu. Assad mencalonkan diri melawan dua kandidat yang tidak jelas, mantan wakil menteri kabinet Abdallah Saloum Abdallah dan Mahmoud Ahmed Marei, kepala partai oposisi kecil yang secara resmi disetujui. Marei mendapat 3,3 persen suara, sementara Saloum menerima 1,5 persen, kata Sabbagh.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement