Sabtu 17 Jul 2021 14:02 WIB

China Beberkan Strategi Entas Kemiskinan Selama Pandemi

China mengadopsi strategi pengentasan kemiskinan yang berorientasi pada pembangunan

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Aktivitas masyarakat di Beijing, China. China mengadopsi strategi pengentasan kemiskinan yang berorientasi pada pembangunan.
Foto:

Liang kemudian membeberkan strategi ketiga dalam pengentasan kemiskinan yakni program pengentasan kemiskinan yang tepat sasaran. Langkah China dalam hal ini adalah meregistrasi setiap desa miskin dan setiap rumah tangga miskin. Setelah itu dibentuk sistem jaringan informasi pengentasan kemiskinan berskala nasional. Kebijakan yang tepat sasaran diimplementasikan dalam hal penerima program, perencanaan proyek, dan penggunaan dana.

"Setiap rumah tangga miskin dijamin menerima bantuan. Setiap desa mendapatkan pejabat khusus untuk melaksanakan program pengentasan kemiskinan dan target-target program dicapai berdasarkan standar yang telah ditentukan," jelasnya.

Strategi berikutnya yakni mobilisasi dan partisipasi masyarakat. Provinsi-provinsi dan kota-kota yang lebih makmur di China Timur misalnya, memberikan dukungan bagi provinsi dan daerah otonom di China Barat. Selain itu, instansi partai dan badan pemerintah di tingkat pusat, partai-partai demokratis, organisasi rakyat, perusahaan milik negara, dan tentara juga digerakkan untuk membantu kabupaten-kabupaten kategori miskin menurut standar nasional.

"Partisipasi aktif dari perusahaan swasta, organisasi publik, dan individu warga negara juga diterima untuk menjajaki dan membuka berbagai jalur pengentasan kemiskinan. Di antaranya melalui sektor industri, teknologi, pendidikan, kebudayaan, kesehatan, dan konsumsi," tuturnya.

Liang mengatakan strategi terakhir China mengentaskan kemiskinan yakni menggencarkan pembangunan untuk mencabut akar kemiskinan. China mengadopsi strategi pengentasan kemiskinan yang berorientasi pada pembangunan.

Dalam hal ini, China menambah anggaran untuk sektor pendidikan serta berupaya menggabungkan program pengentasan kemiskinan dengan penumbuhan motivasi dan intelektualitas di kalangan masyarakat. "Dengan demikian, akan terjadi perubahan dalam skema pemberian bantuan, dari 'memberi ikan' menjadi 'memberi pancing'," ujar Liang.

China juga membina daerah miskin dan warga miskin untuk mengembangkan kekuatan produksi, meningkatkan kesadaran mereka untuk mengejar kemakmuran, serta memberdayakan kemampuan mereka untuk mengembangkan diri. Semua langkah bertujuan agar rakyat miskin bisa membebaskan diri sepenuhnya dari kemiskinan, tidak bergantung pada bantuan sosial, dan tidak meneruskan kemiskinan ke generasi berikutnya.

Liang menyebut sejak 2020 China memenangkan perang melawan kemiskinan sesuai rencana dengan berjuang mengatasi dampak negatif pandemi Covid-19. China mengklaim telah berhasil mewujudkan hampir 770 juta rakyat desa bebas dari kemiskinan absolut menurut standar saat ini yang menjadi keajaiban dalam sejarah melawan kemiskinan umat manusia.

"Strategi China dalam menangani kemiskinan bisa menjadi referensi bagi negara-negara lainnya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement