Elver mengungkapkan, 98 juta orang di Afrika menghadapi masalah pangan akut. Sudan Selatan, Yaman, Somalia, Afghanistan, Suriah, Republik Demokratik Kongo, dan Haiti termasuk di antara sepuluh negara teratas yang menghadapi krisis pangan terburuk tahun lalu.
Dia memperingatkan benua Afrika mungkin menghadapi masalah pangan yang besar. Hal itu karena lahan pertanian subur di Afrika Utara, yang kondisinya lebih baik daripada Afrika Sub-Sahara, dibeli oleh negara-negara kaya.
Sementara Afghanistan, kata Elver, akan menjadi negara yang menghadapi masalah pangan atau kelaparan akut di tahun-tahun mendatang. Ia memperingatkan, hampir satu juta anak di negara tersebut meninggal karena kekurangan makanan akut.
Dia menekankan, perubahan iklim dan krisis pangan merupakan masalah global yang membutuhkan kebijakan dalam skala global pula. “Ini mengkhawatirkan karena masalah kelaparan di dunia semakin meningkat,” ujarnya.