Selasa 28 Dec 2021 16:11 WIB

AS Bersiap Gelombang Baru Covid-19 Seusai Libur Natal, Musim Flu Juga Datang

Selama tujuh hari, rata-rata kasus baru covid-19 melonjak 55 persen.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
Foto:

Sementara itu, Amerika juga telah dilanda musim flu. Rawat inap akibat flu meningkat dan dua kematian anak telah dilaporkan.

Musim flu tahun lalu adalah yang terendah dalam catatan. Selama musim flu yang luar biasa ringan tahun lalu, satu anak meninggal. Sebaliknya, 199 anak meninggal karena flu 2019, dan 144 anak meninggal setahun sebelumnya.

Kemungkinan karena tindakan Covid-19 untuk penutupan sekolah, pembatasan jarak, penggunaan masker, dan pembatalan perjalanan mencegah penyebaran influenza.  "Ini menyiapkan dirinya menjadi lebih dari musim flu biasa," kata ahli pelacak penyakit mirip flu untuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Lynnette Brammer.

Brammer menyatakan, kematian anak-anak merupakan kondisi yang harus dihadapi ketika aktivitas flu meningkat. "Ini adalah pengingat yang menyedihkan tentang betapa parahnya flu," ujarnya.

Dalam data terbaru, aktivitas flu paling intens terjadi di ibu kota negara, Washington, D.C. Jumlah negara bagian dengan aktivitas flu tinggi naik dari tiga menjadi tujuh.

Dalam angka CDC yang dirilis Senin (27/12), negara bagian dengan aktivitas flu tinggi adalah New Mexico, Kansas, Indiana, New Jersey, Tennessee, Georgia, dan North Dakota. Brammer mengatakan, jenis virus yang beredar tahun ini cenderung menyebabkan jumlah terbesar penyakit parah, terutama pada orang tua dan sangat muda.

Jumlah pasien rendah tahun lalu dari flu membuatnya lebih menantang untuk merencanakan vaksin flu tahun ini. Brammer mengatakan, kelompok yang mengambil vaksin berbeda  dari yang sudah ditargetkan.

"Kita harus melihat apa dampak dari perubahan kecil ini. Vaksin flu adalah cara terbaik Anda untuk melindungi diri dari flu," kata Brammer.

 

Ada tanda-tanda awal bahwa lebih sedikit orang yang mendapatkan vaksin flu dibandingkan dengan tahun lalu. Brammer mengatakan, rumah sakit yang sudah terkoyak oleh Covid-19, lebih penting dari sebelumnya untuk mendapatkan suntikan flu dan mengambil tindakan pencegahan lainnya.

"Tutup batukmu. Cuci tangan Anda. Tetap di rumah jika Anda sakit. Jika Anda terkena flu, ada antivirus yang dapat Anda bicarakan dengan dokter Anda yang dapat mencegah penyakit parah dan membantu Anda tetap berada di luar rumah sakit," kata Brammer. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement