Rabu 05 Jan 2022 15:21 WIB

Ini Alasan Mengapa Israel dan AS tak Bisa Hancurkan Nuklir Iran

Pejabat Israel akui serangan ke Iran akan memberikan pukulan hebat buat israel.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
 Foto satelit dari Planet Labs Inc. menunjukkan fasilitas nuklir Natanz Iran pada hari Rabu, 14 April 2021.
Foto:

Hizbullah mempunyai gudang senjata raksasa yang dibangun untuk skenario menghadapi serangan potensial dari Israel atau AS. Freilich mengatakan, jika Israel melancarkan serangan ke fasilitas nuklir Iran, mereka bisa melakukan serangan balasan skala besar melalui sekutunya di regional.

"Mereka akan menyerang kita secara besar-besaran. Mereka mulai membangun kehadiran di Suriah dan kehadiran Hizbullah di Suriah. Mereka mulai menyebarkan rudal balistik di Irak, Yaman, atau mungkin di tempat lain.  Dan mereka sekarang memiliki rudal balistik, rudal jelajah, dan persenjataan drone mereka sendiri untuk menyerang kita. Jadi, saya pikir Iran akan menanggapi Israel dengan sangat keras,” kata Freilich.

Freilich mengatakan, Israel akan menghadapi batasan jika situasinya meningkat menjadi konflik regional. Karena militer akan dipaksa untuk beroperasi di batas luar kemampuan. Selain itu, Israel akan dipukul secara besar-besaran dengan cara yang belum pernah dialami sepanjang sejarah.

"Kami harus siap untuk itu dan saya tidak berpikir publik Israel sepenuhnya memahami seperti apa konflik dengan Hizbullah nantinya, apakah itu terkait dengan program nuklir Iran atau tidak," ujar Freilich.

Freilich mengatakan, jika terjadi perang, infrastruktur dan ekonomi Israel akan lumpuh. Musuh-musuh Israel  dapat menyerang infrastruktur sipil, dan mematikan bagian-bagian penting dari ekonomi Israel melalui serangan kinetik, serangan reguler, dan serangan dunia maya.

Namun, pada saat yang sama, Freilich percaya bahwa Teheran akan melakukan apa saja untuk membatasi respons terhadap agresi Israel. Menurut Freilich, kepentingan Iran adalah fokus menanggapi serangan Israel dibanding AS. Hal ini bertujuan agar Iran mendapatkan dukungan internasional. Teheran ingin mendapatkan legitimasi bahwa mereka telah melancarkan agresi ke Israel.

"Kepentingan mereka adalah untuk memfokuskan tanggapan terhadap Israel.  Mereka lebih siap untuk itu dan mereka membangun kemampuan. Dunia Muslim dan komunitas internasional akan memuji mereka karena melancarkan agresi Israel," kata Freilich.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement