Rabu 12 Jan 2022 11:31 WIB

Nasib Sederet Tahanan Guantanamo Jelang Penutupan Penjara

AS akan memindahkan tahanan tingkat tinggi dari penjara Guantanamo

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Penjara Guantanamo di Kuba
Foto:

Pusat Hak Konstitusional (CCR) pada Senin (10/1/2022) mengatakan, seorang tahanan di Teluk Guantanamo, Gouled Hassan Dourad memenangkan persetujuan untuk dipindahkan dari fasilitas tersebut. CCR mengatur ratusan pengacara untuk memastikan bahwa, setiap tahanan di Teluk Guantanamo yang menginginkan perwakilan hukum dapat memilikinya.

Kirby mengatakan, ada 13 tahanan di Teluk Guantanamo yang memenuhi syarat untuk dipindahkan. Kemudian, 14 tahanan memenuhi syarat untuk ditinjau oleh dewan peninjau. Sementara 10 tahanan memiliki dakwaan yang tertunda, dan dua tahanan telah dihukum dalam komisi militer. 

Penjara Guantanamo didirikan untuk menahan orang-orang asing yang dicurigai sebagai teroris usai serangan teror 11 September 2011 di New York dan Washington. Penjara itu menjadi simbol 'perang melawan teror' karena metode interogasi yang keras. Sejumlah pengamat menilai metode interogasi di penjara Guantanamo sama dengan penyiksaan. Biden berharap dapat menutup penjara itu sebelum masa jabatannya berakhir. Namun pemerintah federal masih menggunakan undang-undang untuk melarang eksekutif memindahkan tahanan di penjara Guantanamo ke penjara-penjara di pulau utama Amerika. Walaupun Partai Demokrat menguasai Kongres, tapi Biden masih kesulitan untuk mengamankan legislasi yang mengubah ketentuan tersebut, sebab beberapa Demokrat mungkin juga menentangnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement