Sabtu 05 Mar 2022 06:30 WIB

Pengalaman 2015 Bantu Berlin Lebih Siap Menerima Pengungsi, Kali ini dari Ukraina

Pada 2015, Berlin kedatangan gelombang besar pengungsi, mayoritas dari Timur Tengah.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Reiny Dwinanda
Seniman jalanan Kolombia yang berbasis di Berlin, Arte Vilu, mengerjakan mural yang menampilkan seorang wanita Ukraina dalam pakaian tradisional di Berlin, Jerman, Senin, 28 Februari 2022. Berlin kini lebih siap dalam menerima pengungsi yang kali ini datang dari Ukraina.
Foto:

Keputusan itu juga berarti memberi tanggung jawab menerima para pengungsi dibagi secara lebih merata di antara 27 negara anggota Uni Eropa. Jerman dan Swedia paling banyak menampung pengungsi, mayoritas dari mereka melarikan diri dari perang saudara Suriah pada 2015-2016.

Juru bicara badan amal Caritas di Berlin, Thomas Gleissner, mengatakan  bahwa kesiapan Jerman untuk membantu pengungsi kali ini bahkan lebih besar daripada 2015. Perang terjadi di negara terdekat dan memengaruhi orang Jerman secara lebih langsung.

Unterkunft-Ukraina, sebuah platform daring bagi warga negara yang menawarkan akomodasi bagi warga Ukraina di Jerman, adalah salah satu contoh solidaritas terhadap Ukraina. Lebih dari 95 ribu orang mendaftar sebagai tuan rumah di situs web sejauh ini.

"Saya percaya bahwa kita juga akan menguasai krisis ini, tetapi ini bukan jalan-jalan di taman, itu sangat jelas," kata Gleissner merujuk pada ungkapan bahwa kondisi yang pasti tidak akan menyenangkan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement