Dalam pidatonya kepada Knesset di Israel pada Ahad (20/3/2022), Zelenskyy mengkritik anggota parlemen karena menolak mengirim senjata atau menyambut pengungsi. Dia membandingkan penderitaan warganya dengan orang-orang Yahudi dalam peristiwa Holocaust diJerman.
“Bisakah Anda menjelaskan mengapa kami masih menunggu. Apa itu? Pengabaian? Perhitungan politik? Mediasi tanpa memilih pihak?," ujar Zelenskyy di Knesset.
Beberapa hari sebelumnya, Zelenskyy mengkritik Jerman dalam pidato di parlemen Berlin. Zelenskyy mengatakan, Jerman menempatkan keuntungan di atas rakyat. Hal ini merujuk pada masuknya aliran gas dari Rusia.
“Berikan Jerman peran kepemimpinan yang layak Anda dapatkan di Jerman," kata Zelenksyy.
Nada konfrontatif Zelenskyy mungkin menjadi salah satu alasan bagi Xi untuk menunda pertemuan. Dosen program studi Taiwan di Australian National University, Wen-Ti Sung mengatakan, Beijing menyimpan instrumen pertemuan dengan Zelenskyy sebagai cadangan.
“Ketika komunitas internasional memberikan tekanan yang cukup besar, China kemudian dapat menggunakan opsi itu, untuk meredam panasnya," kata Wen.