Senin 11 Apr 2022 17:35 WIB

Parlemen Pakistan Pilih Perdana Menteri Baru

Perdana Menteri Imran Khan lengser setelah kalah dalam mosi tidak percaya.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Friska Yolandha
Pendukung partai Perdana Menteri Imran Khan yang digulingkan berpartisipasi dalam rapat umum untuk mengutuk penggulingan pemerintah pemimpin mereka, di Karachi, Pakistan, Ahad, 10 April 2022. Dengan mosi tidak percaya parlemen terhadap Khan Minggu pagi, dia meminta para pendukung untuk turun ke jalan sebagai protes dan oposisi politik bersiap untuk memasang penggantinya.
Foto:

Militer telah memerintah negara berpenduduk 220 juta orang itu selama hampir separuh dari 75 tahun sejarahnya. Oleh sebab itu, kemenangan Khan pada 2018 disambut baik. Namun dukungan terhadapnya berkurang setelah perselisihan mengenai penunjukan kepala intelijen militer dan masalah ekonomo yang memicu kenaikan suku bunga terbesar dalam beberapa dekade.

Meski telah dilengserkan lewat mosi tidak percaya, Khan tampaknya masih menganggap dirinya sebagai perdana menteri. Keterangan pada bagian bio di akun Twitter-nya, masih tertulis sebagai perdana menteri. “Perjuangan kemerdekaan dimulai lagi hari ini,” tulis Khan pada Ahad (10/4/2022) lalu saat menghadapi proses mosi tidak percaya.

 

Ribuan pendukung Khan berkumpul di sejumlah kota, termasuk Karachi, Lahore, dan Peshawar. Mereka memprotes penggulingan Khan sebagai perdana menteri yang berlangsung hingga Senin dini hari. Selain memblokade jalan, para pendukung Khan meneriakkan slogan-slogan yang menentang partai-partai pesaing PTI dan pemerintah AS. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement