Rabu 24 Aug 2022 17:35 WIB

Warga Malaysia Gembira Najib Razak Masuk Penjara

Warga Malaysia sebut putusan pengadilan terhadap Najib Razak adalah momen bersejarah

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
 Najib Razak menjadi mantan perdana menteri Malaysia pertama yang dipenjara setelah pengadilan tinggi menolak bandingnya. Warga Malaysia sebut putusan pengadilan terhadap Najib Razak adalah momen bersejarah
Foto:

Najib masih menghadapi beberapa persidangan lagi atas tuduhan 1MDB. Namun dia tetap berpengaruh secara politik di Malaysia. Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), yang merupakan partai Najib, menyatakan dukungan bagi mantan perdana menteri itu. Presiden UMNO, Ahmed Zahid Hamidi, yang juga menghadapi 47 dakwaan atas skandal 1MDB, mengatakan, keputusan pengadilan "

tidak dapat menghapus jasa besar Najib sebagai perdana menteri yang membawa Malaysia sebagai mercusuar kesuksesan.

Najib dapat mengajukan peninjauan kembali atas keputusan Pengadilan Federal, meskipun permohonan semacam itu jarang berhasil. Selain itu, dia juga bisa mencari pengampunan kerajaan.  Jika berhasil, dia bisa dibebaskan tanpa menjalani masa tahanan selama 12 tahun penuh. Pemimpin terlama Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan kepada Bloomberg News, ada peluang 50-50 bahwa Najib pada akhirnya akan menerima pengampunan.

"Tentu saja dia akan meminta pengampunan. Ada kemungkinan 50-50 bahwa dia akan berhasil mendapatkan pengampunan dan kembali ke politik. Dia akan kembali dan dia ingin menjadi perdana menteri sekali lagi," ujar Mahathir.

Sejauh ini Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri belum mengomentari soal pemenjaraan Najib. Perjalanan skandal Najib bermula ketika dia mendirikan 1MDB pada 2009 dengan bantuan pemodal Malaysia, Jho Low untuk mempromosikan pembangunan ekonomi. Najib, yang menjabat sebagai perdana menteri dari 2009 hingga 2018, ikut mendirikan dan memimpin dewan penasihat 1MDB hingga 2016. 1MDB mengumpulkan dana senilai miliaran dolar dalam bentuk obligasi, yang digunakan dalam proyek investasi dan usaha patungan antara 2009 hingga 2013.

Departemen Kehakiman AS (DoJ) turut melakukan penyelidikan kasus penyelewengan dana 1MDB. Skandal ini menjadi kasus kleptokrasi terbesar yang pernah ditangani DoJ. Departemen Kehakiman AS mengatakan, dana sebesar 4,5 miliar dolar AS telah dialihkan ke rekening bank luar negeri dan perusahaan cangkang. Rekening dan perusahaan cangkang tersebut sebagian besar terkait dengan Low.  

Pihak berwenang Malaysia mengatakan, dana miliaran lainnya masih belum ditemukan. Menurut dokumen gugatan AS, dana yang diselewengkan digunakan membeli aset mewah dan real estat untuk Low dan rekan-rekannya. Termasuk jet pribadi, superyacht, hotel, perhiasan, dan untuk membiayai film Hollywood pada 2013 bertajuk "The Wolf of Wall Street".

Low yang kini masih buron telah didakwa di Malaysia dan Amerika Serikat atas peran sentralnya dalam kasus tersebut.  Dia menyangkal melakukan kesalahan. Keberadaan Low tidak diketahui. Malaysia mengatakan, Low  berada di Cina. Tetapi Beijing menyangkalnya.  

Menurut sumber Malaysia dan AS, Najib tidak disebutkan DoJ dalam penyelidikan. Tetapi dalam penyelidikan dia disinggung sebagai "Pejabat Nomor Satu Malaysia". 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement