Ahad 04 Sep 2022 15:05 WIB

PBB Dorong Taliban Bentuk Pemerintahan Inklusif Agar Diakui Internasional

Belum ada negara manapun yang mengakui pemerintahan Taliban di Afghanistan.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Reiny Dwinanda
Pejuang dan pendukung Taliban merayakan ulang tahun pertama penarikan pasukan pimpinan AS dari Afghanistan, di depan Kedutaan Besar AS di Kabul, Afghanistan, Rabu, 31 Agustus 2022. Taliban belum diakui sebagai representasi pemerintahan yang sah di Afghanistan oleh masyarakat internasional.
Foto:

Taliban pun menegaskan bahwa Imarah Islam adalah pemerintahan yang sah dan perwakilan dari rakyat Afghanistan. Imarah Islam adalah nama yang diberikan Taliban untuk pemerintahan mereka setelah merebut kembali Afghanistan pada 15 Agustus tahun lalu.

Untuk memperingati satu tahun :Hari Kebebasan", yakni hari ketika pasukan AS sepenuhnya hengkang dari Afghanistan, Taliban menggelar parade kecil di Kabul pada Rabu. Malam sebelumnya, pesta kembang api juga digelar di kota tersebut.

AS menarik seluruh pasukannya dari Afghanistan pada 30 Agustus 2021. Pasukan Negeri Paman Sam sudah beroperasi selama 20 tahun di Afghanistan, tepatnya pasca serangan teror terhadap gedung World Trade Center di New York pada 11 September 2001.

Sebelum Taliban kembali berkuasa, AS merupakan sekutu utama pemerintahan Afghanistan dalam memerangi Taliban. Hingga kini, belum ada satu pun negara yang mengakui pemerintahan Taliban. Belum diperlihatkannya komitmen untuk memenuhi hak dasar warga Afghanistan, khususnya kaum perempuan, dinilai menjadi salah satu alasan masyarakat internasional belum memberi pengakuan kepada Taliban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement