Sabtu 10 Sep 2022 21:15 WIB

PBB Serukan Masyarakat Internasional Bantu Tangani Banjir Pakistan

Lebih dari 33 juta dari sekitar 220 juta penduduk Pakistan telah terdampak banjir.

Orang-orang menyeberangi sungai di jembatan yang rusak akibat banjir, di kota Bahrain, Pakistan, Selasa, 30 Agustus 2022. Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Pakistan pada Selasa mengeluarkan seruan sebesar $ 160 juta dalam bentuk dana darurat untuk membantu jutaan orang yang terkena dampak pemecahan rekor banjir yang telah menewaskan lebih dari 1.150 orang sejak pertengahan Juni.
Foto:

Bencana Perubahan Iklim

Sekjen PBB menegaskan kembali bahwa Pakistan dan "titik-titik panas" bencana perubahan iklim lainnya merupakan harga yang harus dibayar untuk emisi gas rumah kaca dari negara-negara besar.

Dia menekankan bahwa masyarakat internasional, khususnya negara-negara yang bertanggung jawab atas emisi gas rumah kaca, harus bertindak "segera" untuk membantu "titik panas" seperti Pakistan, yang telah bersiap menghadapi tantangan masa depan akibat perubahan iklim. 

Pakistan mengeluarkan kurang dari 1 persen gas rumah kaca, tetapi berada di garis depan krisis iklim yang disebabkan oleh manusia. "Kita harus mengakui fakta bahwa kita hidup di dunia dengan perubahan iklim, (dan) kita harus bertindak sekarang," kata Guterres.

Dia mengatakan masyarakat internasional harus menyadari konsekuensi serius dari emisi gas rumah kaca, karena alam merespons dengan bencana.

Guterres mengatakan bahwa masalah gas rumah kaca telah mempercepat perubahan iklim dan negara-negara dengan jejak emisi rumah kaca yang lebih besar perlu memahami masalah ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement