Selasa 29 Nov 2022 17:00 WIB

Pemadaman Listrik di Ukraina Mempersulit Kinerja Dokter Bedah

Dokter terpaksa melakukan operasi menggunakan senter.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
Foto momen ketika lampu di sebuah rumah sakit padam saat dokter oleh Duda melakukan operasi yang rumit dan berbahaya pada pasien yang berdarah di rumah sakit di kota barat Lviv, Ukraina, Selasa, 15 November 2022. Serangan dahsyat Rusia pada jaringan listrik Ukraina telah membebani dan mengganggu sistem perawatan kesehatan negara itu, yang telah dirusak oleh korupsi selama bertahun-tahun, salah urus, pandemi COVID-19, dan perang sembilan bulan.
Foto:

Serangan juga menghantam rumah sakit dan klinik rawat jalan di tenggara Ukraina. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pekan lalu mengatakan, mereka telah memverifikasi setidaknya 703 serangan antara 24 Februari hingga 23 November.

Kremlin telah menolak tuduhan bahwa pihaknya menargetkan fasilitas sipil. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov pekan lalu menegaskan, Rusia hanya menargetkan situs terkait dengan kekuatan militer.

Namun pekan lalu, sebuah ledakan terjadi di bangsal bersalin di sebuah rumah sakit di Ukraina timur. Ledakan ini menewaskan seorang bayi baru lahir dan dua dokter terluka parah. Sementara di wilayah Kharkiv, dua orang tewas setelah pasukan Rusia menembaki sebuah klinik rawat jalan.

Pada Selasa (22/11/2022) lalu, serangan Rusia di kota selatan Ukraina melukai Artur Voblikov yang berusia 13 tahun, sehingga dokter harus mengamputasi lengannya.  Petugas medis membawa remaja itu melalui tangga gelap di rumah sakit anak-anak ke ruang operasi di lantai enam.

photo
Seorang wanita berjalan melewati puing-puing rumah yang hancur setelah serangan udara Rusia baru-baru ini di Chasiv Yar, Ukraina, Ahad, 27 November 2022. Penembakan oleh pasukan Rusia melanda beberapa daerah di timur dan selatan Ukraina pada malam hari saat kru utilitas terus berebut untuk memulihkan listrik , air dan pemanas menyusul pemogokan yang meluas dalam beberapa pekan terakhir, kata para pejabat, Minggu. - (AP Photo/Andriy Andriyenko)

“Mesin pernapasan tidak berfungsi, mesin sinar-X tidak berfungsi. Hanya ada satu mesin ultrasound portabel dan kami membawanya terus-menerus,” kata kepala bedah di rumah sakit anak-anak di Kherson, Dr Volodymyr Malishchuk.

Generator yang digunakan rumah sakit anak-anak rusak minggu lalu, sehingga fasilitas kesehatan itu tidak memiliki daya apa pun selama beberapa jam. Dokter membungkus bayi yang baru lahir dengan selimut agar tidak kedinginan. Kurangnya pemanas mempersulit operasi pada pasien.

“Tidak ada yang akan menempatkan pasien di meja operasi saat suhu di bawah nol,” kata Dr Maya Mendel.

Menteri Kesehatan Viktor Liashko pada Jumat (25/11/2022) mengatakan, pemerintah tidak berencana untuk menutup rumah sakit. Dia menambahkan, pihak berwenang akan mengoptimalkan penggunaan ruang dan mengumpulkan semua hal yang diperlukan di area yang lebih kecil untuk mempermudah tindakan medis.

Liashko mengatakan, generator diesel atau gas telah disediakan untuk semua rumah sakit Ukraina. Sebanyak 1.100 generator tambahan akan datang dalam beberapa minggu mendatang dari beberapa negara Barat.Saat ini, rumah sakit memiliki bahan bakar yang cukup untuk tujuh hari.

"Generator cadangan tambahan masih sangat dibutuhkan. Generator dirancang untuk bekerja dalam waktu singkat yaitu tiga hingga empat jam, tetapi pemadaman listrik dapat berlangsung hingga tiga hari," kata Liashko.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh pasukan Rusia menutup fasilitas medis di wilayah Kherson dan menjarah peralatan medis termasuk ambulans. Dr Olha Kobevko, yang baru saja kembali dari daerah Kherson menggemakan pernyataan presiden dalam sebuah wawancara.

“Rusia bahkan mencuri handuk, selimut, dan perban dari fasilitas medis,” kata Kobevko.

Di Kiev, sebagian besar rumah sakit berfungsi seperti biasa. Namun mengandalkan generator. Sementara itu, praktik klinik swasta dan klinik dokter gigi mengalami kesulitan akibat kekurangan pasokan listrik.

Seorang dokter gigi di Kiev, Viktor Turakevich, mengatakan, dia harus menjadwal ulang bahkan melakukan janji temu yang mendesak, karena pemadaman listrik di kliniknya berlangsung setidaknya empat jam sehari. Sementara generator yang dia pesan membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk tiba.

“Setiap dokter harus menjawab pertanyaan tentang siapa yang akan mereka terima terlebih dahulu,” kata Turakevich.

 

 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement