Pada Sabtu (13/5/2023) warga Palestina memberanikan diri untuk menilai kerusakan yang ditimbulkan oleh pesawat tempur Israel dan menyelamatkan barang yang tersisa. Seorang pria dengan hati-hati mengeluarkan dokumen dari bawah reruntuhan. Sementara warga lainnya membawa kasur.
Empat rumah di lingkungan perumahan padat penduduk menjadi debu dalam serangan menjelang fajar. Militer Israel menuduh rumah-rumah yang menjadi sasaran itu milik atau digunakan oleh militan Jihad Islam. Penduduk membantah klaim tentara dan mengatakan mereka tidak tahu mengapa rumah mereka menjadi sasaran.
“Kami tidak memiliki landasan peluncuran roket sama sekali. Ini adalah daerah pemukiman,” kata Awni Obaid, di samping puing-puing rumahnya yang bertingkat tiga di pusat Kota Deir al-Balah.
Rumah kerabat Obaid, Jehad Obaid, juga hancur. Dia berada dalam jarak beberapa ratus meter ketika apartemennya dibom.
"Saya merasa ingin muntah karena debu. Ini adalah kebencian yang luar biasa. Mereka mengklaim tidak menyerang anak-anak, tapi yang kami lihat adalah kegilaan, kehancuran," kata Jehad Obaid.