Kembalinya Suriah ke Liga Arab juga tidak diterima secara universal di Kota Jeddah, Saudi, yang menjadi tempat KTT itu berlangsung. Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani meninggalkan Jeddah setelah memimpin delegasi Qatar di KTT Liga Arab.
Kantor berita Reuters mengutip seorang pejabat Arab yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Sheikh Tamim meninggalkan KTT sebelum dimulainya pidato Assad. Qatar sebelumnya menentang kembalinya Suriah ke Liga Arab.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan, posisi negara itu terkait normalisasi dengan rezim Assad tidak berubah. Juru bicara itu menyebut, Qatar akan tetap mendukung konsensus Arab.
Shaban, seorang pengunjuk rasa di Idlib, mengatakan, orang-orang Suriah menghargai sikap Qatar yang menentang normalisasi dan dukungan mereka terhadap hak-hak rakyat Suriah.
"Kami berharap negara lain memiliki sikap yang sama," ujar Shaban.