Ukraina telah mempertahankan sikap bertahan selama tujuh bulan kampanye musim dingin dan musim semi Rusia yang menghasilkan sedikit keuntungan. Presiden Volodymyr Zelenskiy pada Selasa malam memberikan data jumlah korban terbaru untuk serangan rudal Rusia di sebuah gedung apartemen dan gudang di tempat kelahirannya di Kryvyi Rih, Ukraina tengah. Serangan ini menewaskan 11 orang dan lebih dari 30 lainnya luka-luka.
Rusia memiliki waktu berbulan-bulan untuk mempersiapkan beberapa lapisan garis pertahanan. Setelah seminggu memberikan sedikit informasi, pada Senin (12/6/2023) Ukraina mengatakan, sejauh ini mereka telah merebut kembali tujuh pemukiman. Pasukan telah maju hingga 6,5 kilometer dan merebut 90 kilometer persegi tanah di sepanjang garis depan selatan, sepanjang 100 kilometer.
Putin mengatakan, serangan balasan Ukraina tidak berhasil di wilayah mana pun. Dia mengklaim bahwa korban di Ukraina 10 kali lebih banyak daripada Rusia. Dokumen intelijen Amerika Serikat yang bocor memperkirakan Rusia telah menderita kerugian kali lebih besar daripada Ukraina.
Putin menolak untuk mengatakan apakah Moskow akan meluncurkan serangan baru. Dia mengatakan, rencana masa depan Rusia akan diputuskan setelah serangan balasan Ukraina selesai. Kementerian pertahanan Rusia mengatakan, pasukannya telah menangkis serangan Ukraina di dekat Desa Makarivka, Rivnopil, dan Prechystivka. Makarivka terletak lebih jauh ke selatan di sepanjang sungai dari Desa Neskuchne.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
