Sabtu 19 Aug 2023 17:50 WIB

10 Tank Militer Terburuk yang Pernah Diproduksi

Tank pertama kali diperkenalkan Inggris pada Perang Dunia I.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Tank tempur (ilustrasi).
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, Saat Inggris memperkenalkan tank pada Perang Dunia I, kendaraan tempur ini mengubah perang modern selamanya. Di awal perang, pasukan membutuhkan solusi kendaraan lapis baja yang membantu pasukan melintasi parit terbuka tapi juga bisa memberikan perlindungan dan melepaskan tembakan.

Ketika militer menemukan mesin ini, kendaraan itu diberi label sebagai "tangki air" untuk menyamarkan sifat aslinya dari mata-mata yang mungkin melihat manifes pengiriman kargo menuju garis depan. Nama itu bertahan dan sejak saat itu hanya disebut tank.

Baca Juga

Tank terkuat saat in dari segi teknologi dan kemampuan tempur adalah tank M1A1 Abrams Amerika. Tank itu dilengkapi teknologi terkini dan dapat menghadapi sebagian besar tantangan. Challenger dari Inggris dan Leopard 1 dan 2 dari Jerman juga dianggap tank tercanggih dan terkuat saat ini.

Namun, tidak semua tank bisa diandalkan. Mengingat sebagian besar pengembangan tank terjadi sebelum era komputer, banyak perangkat yang gagal berfungsi sebagaimana mestinya.

Banyak cacat desain hanya terlihat begitu tentara sudah berada di dalamnya dan mengoperasikannya pertempuran dalam pertempuran.

Dikutip dari SlashGear berikut 10 tank terburuk yang pernah dibangun, berdasarkan cacat desain, kinerja pertempuran, dan efektivitas keseluruhannya:

1. T-35

T-35 adalah tank berat Soviet yang dirancang pada tahun 1930-an. Ini adalah tank terbesar dan terberat di dunia pada saat itu, dan dilengkapi dengan lima turret. Namun, T-35 juga sangat kompleks dan tidak dapat diandalkan, dan tidak terlalu sukses dalam pertempuran.

Kecepatan tertinggi T-35 hanya 20 mph (32 km/jam), dan sulit untuk bermanuver. Tank ini juga sangat tinggi sehingga menjadi target mudah bagi musuh. Lapisan baja pada T-35 juga relatif tipis, dan dapat ditembus oleh sebagian besar senjata anti-tank.

Dari 61 unit T-35 yang dibangun, hanya sedikit yang selamat dari invasi Jerman ke Uni Soviet pada tahun 1941. Sebagian besar T-35 hilang karena masalah mekanis atau dihancurkan oleh Jerman.

T-35 adalah kegagalan, tetapi  mengajarkan Soviet beberapa pelajaran berharga tentang desain tank. Soviet belajar bahwa lebih baik memiliki beberapa tank dengan senjata yang kuat dan armor tebal daripada banyak tank dengan senjata yang lemah dan armor tipis. Soviet juga belajar bahwa penting untuk membuat tank yang andal dan mudah dirawat.

T-35 sering dianggap sebagai salah satu tank terburuk yang pernah dibuat. Namun, penting untuk diingat bahwa itu adalah produk zamannya. Soviet masih belajar tentang desain tank, dan T-35 adalah eksperimen yang tidak berjalan sesuai rencana. Kegagalan T-35 membantu Soviet mengembangkan tank yang lebih baik di masa depan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement