Sabtu 19 Aug 2023 17:50 WIB

10 Tank Militer Terburuk yang Pernah Diproduksi

Tank pertama kali diperkenalkan Inggris pada Perang Dunia I.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Tank tempur (ilustrasi).
Foto:

8. A38 Valiant

Adalah tank Inggris yang dirancang dan dibangun selama Perang Dunia II. Tank ini tidak pernah diproduksi, dan sering dianggap sebagai salah satu tank terburuk yang pernah dibuat.

Valiant memiliki sejumlah masalah, termasuk:

- Lambat, dengan kecepatan tertinggi hanya 12 mph.

- Tinggi, membuatnya menjadi target yang mudah bagi tembakan musuh.

- Kurang bersenjata, dengan meriam utama yang tidak sekuat meriam tank lain.

- Kontrolnya sangat berat dan ditempatkan dengan buruk, membuatnya sulit dioperasikan.

Secara keseluruhan, A38 Valiant adalah desain yang cacat yang tidak cocok untuk pertempuran. Meskipun memiliki banyak kekurangan, Valiant memiliki beberapa kualitas seperti lapis bajanya relatif tebal, dan tank ini terlindungi dengan baik dari tembakan musuh. Para insinyur yang merancang Valiant juga belajar dari kekurangannya, dan menggunakan pengetahuan itu untuk membuat desain yang lebih baik untuk tank masa depan.

Berikut detail tambahan tentang A38 Valiant:

- Ditenagai oleh mesin diesel General Motors 12 silinder yang menghasilkan 210 tenaga kuda.

- Dioperasikan empat kru.

- Lapis bajanya setebal 114mm di bagian depan, dan 76mm di bagian samping dan belakang.

- Bersenjata dengan meriam utama 76,2mm dan senapan mesin 7,92mm.

9. Panzerkampfwagen VIII Maus

Ini adalah tank super berat yang dikembangkan oleh Nazi Jerman selama Perang Dunia II. Ini adalah tank terberat yang pernah dibangun, dengan berat 188 ton. Maus dipersenjatai dengan meriam 128mm, menjadikannya salah satu tank terberat yang pernah ada pada masanya.

Maus dirancang sebagai tank untuk menebus pertahanan musuh dan menghancurkan benteng mereka. Namun, Maus juga sangat lambat dan sulit dikendalikan. Kecepatan tertinggi tank ini hanya 12 mph, dan terlalu berat untuk diangkut dengan kereta api.

Maus juga sangat mahal untuk diproduksi. Pada saat perang berakhir, hanya dua prototipe yang telah dibangun. Maus tidak pernah digunakan dalam pertempuran, dan kedua prototipe tersebut disita Uni Soviet setelah perang.

Maus dianggap sebagai salah satu tank terburuk yang pernah dibangun. Terlalu lambat, terlalu berat, dan terlalu mahal untuk menjadi efektif. Namun, ini juga merupakan keajaiban teknik, dan tetap menjadi salah satu tank paling mengesankan yang pernah dibangun.

Berikut adalah beberapa masalah spesifik dengan tank Maus:

Selain terlalu lambat, berat, dan mahal untuk diproduksi tank ini juga tidak memiliki pelindung dari senjata anti-tank. Serta memiliki masalah mekanis, seperti overheating dan kegagalan transmisi. Secara keseluruhan, Maus adalah desain yang cacat yang tidak cocok untuk pertempuran.

10. Tank Sabalan dan Tiam

Adalah tank Iran yang didesainnya diambil tank M47 Patton Amerika. Sabalan diperkenalkan pada tahun 2014 dan Tiam pada tahun 2016. Kedua tank telah ditingkatkan dengan sistem kontrol tembakan dan sistem komunikasi baru, serta side skirts dan turret baru. Namun, komponen dasar tank masih sama dengan M47 Patton asli, yang dirancang pada tahun 1950-an.

Akibatnya, tank Sabalan dan Tiam dianggap usang dan menawarkan perlindungan yang buruk. Mereka juga sulit untuk dirawat, karena suku cadang tidak lagi diproduksi.

Meskipun memiliki kekurangan, tank Sabalan dan Tiam masih digunakan oleh militer Iran. Hal ini karena Iran berada di bawah sanksi ketat yang menyulitkan impor senjata baru. Akibatnya, militer Iran dipaksa untuk meningkatkan sistem senjata yang ada.

Tank Sabalan dan Tiam tidak dianggap sebagai ancaman besar bagi negara lain. Namun, mereka bisa menjadi bahaya bagi warga sipil Iran jika digunakan dalam konflik internal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement