Selasa 17 Oct 2023 14:17 WIB

Pakar Geografi Militer Sebut Perang Darat Israel-Hamas Bagai Permainan Kucing dan Tikus

Israel berencana melancarkan serangan darat ke Jalur Gaza.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Unit artileri Israel menembaki daerah sepanjang perbatasan dengan Gaza, Israel selatan, Rabu (11/10/2023).
Foto:

Orang Israel Tahu Soal Geologi Daerah

Galgano mengatakan, ada banyak diskontinuitas di bawah tanah, serta terdapat lapisan serpih dan batu pasir. Ini semua adalah lapisan dengan kepadatan berbeda dan dapat meningkatkan atau menurunkan radar penembus tanah atau sistem penginderaan jarak jauh lainnya yang digunakan sebagai pendeteksi.

“Ini benar-benar permainan kucing dan tikus. Orang-orang Israel mengetahui kondisi geologi daerah tersebut dan pada akhirnya, itu adalah perbatasan yang terbatas dan hanya ada sedikit tempat yang benar-benar merupakan kawasan utama untuk pembuatan terowongan. Jadi, saya pikir pada akhirnya Israel akan dapat mengendalikan hal ini tetapi mereka harus berusaha keras," kata Galgano.

Sementara itu, mantan kepala Dewan Keamanan Nasional Israel mengatakan kepada CNBC, serangan darat diperlukan karena jaringan terowongan bawah tanah Hamas yang rumit. “Setelah operasi tersebut, Hamas sebagai sebuah organisasi tidak akan ada di Jalur Gaza, kami akan membunuh sebanyak mungkin anggotanya, dan kami akan menghancurkan setiap fasilitas organisasi tersebut,” kata Yaakov Amidror, pensiunan mayor jenderal dan mantan  penasihat keamanan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

“Kita harus menghancurkan Hamas di lapangan untuk menemukan anggota Hamas di dalam terowongan bawah tanah, di lubang-lubang, di markas mereka,” kata Amidror.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement