Selasa 31 Oct 2023 07:44 WIB

Semakin Menggurita, Iklan Propaganda Israel Muncul di Video Game Anak-Anak

Iklan kekerasan pro-Israel muncul di dalam video game

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Anak bermain video games. Ilustrasi
Foto:

Iklan Israel tersebut diketahui muncul di game bernama “Alice’s Mergeland” buatan developer bernama LazyDog Game,  hiburan digital yang ramah keluarga seperti game membangun balok “Stack”, game puzzle “Balls’n Ropes”, “Solitaire: Card Game 2023”, dan petualangan lari dan lompat “Subway Surfers”.  Alexandra Marginean, seorang pekerja magang berusia 24 tahun yang tinggal di Munich mengatakan dia terkejut melihat video pro-Israel muncul ketika dia sedang asyik bermain Solitaire.

“Saya mendapat reaksi yang sangat agresif terhadap (iklan Israel)," ujar Marginean.

LazyDog Game tidak menanggapi permintaan komentar.  Pengembang UBIP.PA milik Stack's Ubisoft, Ketchapp, pengembang Solitaire di Austria, nerByte, pengembang Turki Balls'n Ropes, Rollic, dan pengembang Denmark Subway Surfers, SYBO Games juga tidak membalas pesan yang meminta komentar tentang iklan tersebut.

Peraturan mengenai periklanan berbeda-beda di setiap negara. Di Inggris Otoritas Standar Periklanan memantau kampanye publisitas.  Pihak berwenang mengatakan saat ini mereka tidak menyelidiki iklan apa pun dari pemerintah Israel. Namun secara umum publisitas apa pun dengan gambar grafis harus ditargetkan dengan hati-hati agar tidak ditujukan kepada anak-anak di bawah 18 tahun.

Sejauh ini tidak ada bukti upaya propaganda Palestina menggunakan periklanan digital yang serupa. Kecuali beberapa video berbahasa Arab yang dipromosikan oleh Palestine TV yang berbasis di Tepi Barat. Palestine TV adalah kantor berita yang berafiliasi dengan Otoritas Palestina.  Seorang perwakilan dari Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan, pihaknya berupaya untuk mempengaruhi opini publik dengan membagikan bukti penderitaan di Gaza akibat pengeboman Israel. Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan, Palestina tidak pernah menggunakan propaganda untuk mendapatkan simpati dan dukungan publik.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement